Another Journey
Well, lagi lagi ini adalah waktu tersumpek yang kualami
Kadang gak pengen punya perasaan ini. Tapi mungkin terlalu
lama kutahan, sumpek ini makin meronta. Dan efeknya kemana, tentu saja
mengganggu sampai ke kesehatan diri sendiri. But its okay, kurasa masih bisa ku
handle beberapa tanggungjawab dan perasaaan mengganggu yang selalu memburu tiap
pagi.
Ingat kan tulisan tentang pengalamanku pertama kali ikut EO
Halloween… nah, aku sudah memutuskan tidak ikut kegiatan EO ini lagi, hahaha.
Bukan karena ga suka, tapi aku menemukan event yang lebih menarik. Yaps, event di gereja sendiri.
Well, kali ini aku mau nulis tentang sudut pandangku secara
rohani. So, bagi yang baca ini yang beragama non Kristen, maafin dan maklumi
yah, ada beberapa nilai yang mungkin kalian gak akan pahami karena hanya yang
Kristen yang ngerti (tapi gak semua kristiani juga bakal sepaham, ya terserah
deh). Sesuai visi blog ini, tulisan-tulisan didalamnya hanya sebuah jurnal
seorang Julian Alsen di hidupnya. Hahaha
Sejak 2017, aku mulai aktif ikut berbagai kegerakan di
gerejaku, Gereja Mawar Sharon. Such a lovely church, a second home for me. Bisa
tertanam dan bertumbuh di gereja ini tuh jawaban doaku juga. Dulu sekali, waktu
aku akan lulus dari SMK, aku pernah doa gini : Tuhan, aku akan melanjutkan
sekolah keluar kota, dan aku pasti memulainya dengan sendiri lagi. Aku mau,
Tuhan, dekatkan aku dengan teman-teman yang baik. Pertemukan aku dengan
orang-orang yang selalu mengingatkanku pada kebaikanMu, yang selalu bisa
membawaku kembali pada Tuhan kalau-kalau aku mulai jauh dan jatuh di jalan yang
salah…Amin.
Dan voila!
3 tahun lewat dan aku alamin itu. Aku bertemu Julya dan
Martina, sahabat yang selalu mendukungku dan menerima aku apa adanya, aku
bertemu dengan teman2 dari GMS juga. Dan mereka yang selalu mendoakanku di CG
sampai aku bisa jadi CGL sekarang, they’re such a real blessing in ma laif. Tiga
tahun itu bener-bener mengubah banyak hal dalam diriku. Gak perlu nunggu orang
lain yang sadar aku berubah, aku sendiri bahkan tau aku uda berubah banyak..
yang paling kerasa itu berubah di cara berpikir dan cara merespon masalah.
Whahaha, karena sesungguhnya, aku versi old itu sangat melankolis, cemen, dan sederet
sifat menyebalkan lainnya. Yaaa, pelan-pelan uda mulai bener deh sifatnya,
mskipun masih banyak yang mau diubah lagi hahaha
Oke, uda cukup puter-puternya hahaha
Sebenarnya yang mau kubahas adalah alasan kenapa aku gak
lanjutin untuk ikut kepanitiaan event diluar, justru lebih banyak di event
gereja. Pertama, karena aku sudah mengalami sendiri seru dan asyiknya event di
gereja, wkwkwk. Ya kalo bahasa kristennya, lebih seneng aja lihat lebih banyak
orang berjumpa dengan Yesus secara pribadi. Misalnya lewat KKR yang gereja
adain, atau dari CT (connecting Time). Karena aku tau pentingnya punya
kehidupan rohani yang sehat, maka aku sangat semangat melihat orang lain
mengalami hal yang sama.
Jadi, kemungkinan aku akan menulis tentang pengalamanku jadi
panitia event KKR di GMS Pontianak ini. Hahahaha, siapa tau suatu hari nanti
ketika dibaca lagi, bisa bawa rasa syukur lebih dalam.
See ya!
Komentar
Posting Komentar