Kuliah Kerja Mahasiswa dengan rasa Kuliah Kerja Main (2)

Ya, lanjutan dari part 1 kemarin. Ada kemungkinan yang kedua ini lebih singkat atau lebih panjang. Yang pasti, saat aku mengetiknya, aku sedang dalam mode sangat mampet.

Oke, menjalani KKM di Desa Peniti itu pengalaman ga terlupakan dan kusadari karena 1 hal .. Our relationship. Semua karena rasa humor, kebiasaan, kebosanan bersama, pergi mancing bareng, dan tidur bareng yang ga ada duanya.
Hal ini juga sama seperti pengalaman waktu aku ujian SD dulu, kita 1 kelas pernah tidur bareng juga meskipun terpisah rumah khusus murid perempuan dan laki-lakinya.

Secara keseluruhan, selama 1 bulan itu kita ga banyak kerja (tadinya antusias mau galangin banyak acara, tapi entah kenapa uda ga semangat aja gitu). Aku dan Marielyn itu deket selama kita KKM. Ya tadinya dikampus juga temen baik, cuma pas di KKM itu lebih dekat lagi karena ... mungkin karena kita sama2 chinese (rasis, oke) dan kita berdua yang rajin pulang ke Pontianak setiap Sabtu-Minggu.

Ada kebiasaan baru yang kita alami setiap bangun pagi selama sebulan. Yakni dapat ucapan selamat pagi (percayalah aku ngetik sambil ketawa, karena ini lucu sekali). Yaaa aku percaya ga semua keluarga itu tiap bangun pagi anaknya disapa ama orangtuanya dengan ucapan selamat pagi, mungkin hanya aku yang alamin, jadi aku ga gimana masalah. Namun yang unik, ini yang ucapin adalah Best Buddy kami, Redha.

For Your Information dia bukan pria lembek, hanya saja metropolis (apaan sih)
Ya karena dia sebenarnya pemuda dengan sejuta semangat dikepalanya, tapi hobinya main gosip juga bareng anak perempuan. Redha itu posisi tidurnya di ruang tengah, sama anak-anak cowok lainnya, tapi dia senang sekali masuk kamar Bad Girl. Jangan pikiran kotor, karena tujuannya masuk cuma buat bilang "Selamat pagi anak dare~ bangunnya pagi sekali ya," itu adalah sarkasme karena saat diucapkan, belum ada yang bangun dari tidurnya. Redha selalu bangun jam 5 pagi buat sholat dan buat mengganggu orang lain. Selain itu, tugas bangun paginya adalah supaya dia bisa pergi ke pasar untuk beli bahan sarapan dan makan siang.

Selama KKM aku sering tidur tengah malam dan bangun terlalu pagi, tepatnya jam 4 subuh. Hahaha, entah kenapa tapi kenyataannya begitu. Jadi, kalo si "cucok meong" alias Redha masuk kamar, sebenarnya aku sudah bangun, cuma masih guling-guling aja.

Seminggu setelah tau kebiasaan good morning dari Redha, Marielyn sepertinya risih ahahaha dan selalu mengingatkan kita untuk kunci pintu kamar (supaya paginya Redha ga mondar mandir kamar). Kamar itu sempit, sisi-sisinya uda penuh dengan koper, dan karpet dan alat tidur kita yang seadanya. Dan berhamparanlah manusia disana. Ya ampun sempit luar biasa. Tapi bersyukurnya ga ada yang ngeluh apalagi sampai cekcok rebutan tempat wkwkwk.

(akan kumasukkan foto saat aku membawa flashdisk ku).

Kegiatan kita sehari-hari itu bantuin perangkat desa selama bulan Agustus, yang bertepatan juga dengan beberapa agenda untuk lomba HUT RI. Di desa ini gak hanya ada kita, ada juga kelompok KKM dari universitas lain. Waktu itu ada 3 univ lain di desa itu termasuk kami. Dan untuk kegiatan lomba HUT RI, berkumpullah kita membentuk kepanitiaan.


Komentar

Postingan Populer