Fenomena "Guru Merajuk"
Halo epribadi ... lama tidak menulis blog ini, *kangen bet huehehe*
hari ini mau share deh tentang pengalaman yang pernah ku alamin pas SMK
gak yakin sih semua sekolah punya guru seperti ini, bermental "baper" :))
Baiklah,
Yang namanya kesabaran seseorang pasti ada batasnya ya :)
gak semua manusia punya kesabaran yang sama. Dan tergantung masing-masing sifat dan kepribadian seseorang untuk mengontrol dirinya. Jadi, kalo membahas tentang definisi marah, emosi memuncak, sikap gak terkontrol, bahkan untuk merajuk pun, seharusnya setiap orang juga tahu batasan dan melihat kondisi dulu ya ...
Merajuk
menurut kalian merajuk itu disebabkan faktor apa aja sih?
gak mampu marah?
gak betah ngomel?
memilih diam daripada meledak?
solusi terbaik untuk menyadarkan orang lain?
langkah yang tepat untuk membujuk seseorang agar mendengarkan kita?
atau uda kebiasaan yang gak terkontrol?
Teman-teman yang keceh, apapun kondisi dan masalah yang sedang kalian alami, merajuk bukanlah solusi. Diam memendam emosi atau uneg-uneg itu gak baik.. apalagi kalo kalian memegang profesi sebagai seorang GURU ..... atau buat kalian yang bercita-cita jadi guru, yang sedang dalam perjalanan studi menjadi guru masa depan... PLEASE ! JANGAN JADI GURU YANG SUKA NGAMBEK APALAGI MERAJUK...
Nih pengalaman paling absurd yang pernah dialamin di bangku sekolah. Heran deh, akhir akhir ini banyak banget orang-orang itu gak bisa profesional. Jujur aja, kalo dari awal uda gak profesional, kalian akan menghancurkan anak-anak didik kalian. Buat guru-guruku yang suka merajuk, semoga membaca postingan ini. Anak-anak memang nakal, itulah fungsinya sekolah, untuk mendidik dan membentuk karakter mereka. Aku yakin dan setuju, setiap sekolah memang perlu ada beberapa guru yang galak untuk mendisiplinkan siswa. tapi bukan yang mentalnya merajuk-merajuk gak jelas, hanya karena 1 muridnya dikelas gak bisa di ajarin, atau menyinggung perasaan kalian sebagai guru, lantas kalian pantas untuk merajuk.. keluar dari kelas dan meninggalkan jam pelajaran yang tengah berlangsung itu..............................................................(._.) kan gak etis. (trus 1 ruangan kelas heboh dan gaduh karena mikir gimana caranya supaya gak ketinggalan bab pelajaran itu dan nilai mereka selamat, sementara gurunya ngambek, musti kirim aliansi khusus untuk menyampaikan permohonan maaf lahir batin terus makan-makan dirumah guru tadi......)
Coba deh mikir sejenak, renungkan sebentar,
Kalian guru,
Kalian merajuk, karena hal-hal yang .... misalnya nih, kejadian pas smk dulu, guruku merajuk dan gak mau mengajar kami selama 1 bulan karena ada siswanya yang nakal dan melanggar perjanjian kelas, kebetulan guru itu jadi wali kelas baru kami. Lalu nilai kami terancam, kami ketinggalan banyak pertemuan jam pelajaran yang seharusnya sudah membahas banyak materi, lalu kami sibuk minjam catatan di kelas sebelah, pas ulangan semester, nilai pas-pas'an.
Dengan merajuk, kalian memberi pandangan pada kami ... bahwa guru itu 'sensitif'. Bahwa guru itu juga manusia. Bahwa guru juga punya batas kesabaran. Bahwa guru itu sama aja dengan kami, bisa merajuk. Bahwa guru itu baper. Bahwa guru itu punya sisi cepat tersinggung. Bahwa guru itu menakutkan. Gimana gak menakutkan, nilai ditentuin sama mereka, dengan sifatnya yang suka merajuk dengan mudah mereka bisa mengontrol nilai kita ... *sekolah emak lu kali bisa ngulang kelas tiap tahun tanpa bayar spp* kan mengerikan.
sampai-sampai ya, saking terkenalnya suka merajuk, kami selalu memperingatkan adik kelas untuk hati-hati, karena guru yang terkenal merajuk itu sudah membangun image nya sendiri didepan murid lain... label guru merajuk gak di dengar ya pasti?
Pekerjaan yang berhadapan dengan manusia adalah pekerjaan yang tidak mudah.
Bagi yang sudah pernah membaca postingan ini sebelumnya, bener skali ... Saya edit bagian ini. Hahaha.
Semoga dengan membaca postingan ini, kalian para calon guru bisa open-minded, perbaiki sifat mood-mood'an kalian sebelum terjun di dunia pendidikan. Selain skill mengajar sesuai mata pelajaran yang kalian ambil di masa kuliah .. ada baiknya ambil juga pengetahuan ttg psikologi anak atau kiat2 menghadapi anak.
hari ini mau share deh tentang pengalaman yang pernah ku alamin pas SMK
gak yakin sih semua sekolah punya guru seperti ini, bermental "baper" :))
Baiklah,
Yang namanya kesabaran seseorang pasti ada batasnya ya :)
gak semua manusia punya kesabaran yang sama. Dan tergantung masing-masing sifat dan kepribadian seseorang untuk mengontrol dirinya. Jadi, kalo membahas tentang definisi marah, emosi memuncak, sikap gak terkontrol, bahkan untuk merajuk pun, seharusnya setiap orang juga tahu batasan dan melihat kondisi dulu ya ...
Merajuk
menurut kalian merajuk itu disebabkan faktor apa aja sih?
gak mampu marah?
gak betah ngomel?
memilih diam daripada meledak?
solusi terbaik untuk menyadarkan orang lain?
langkah yang tepat untuk membujuk seseorang agar mendengarkan kita?
atau uda kebiasaan yang gak terkontrol?
Teman-teman yang keceh, apapun kondisi dan masalah yang sedang kalian alami, merajuk bukanlah solusi. Diam memendam emosi atau uneg-uneg itu gak baik.. apalagi kalo kalian memegang profesi sebagai seorang GURU ..... atau buat kalian yang bercita-cita jadi guru, yang sedang dalam perjalanan studi menjadi guru masa depan... PLEASE ! JANGAN JADI GURU YANG SUKA NGAMBEK APALAGI MERAJUK...
Nih pengalaman paling absurd yang pernah dialamin di bangku sekolah. Heran deh, akhir akhir ini banyak banget orang-orang itu gak bisa profesional. Jujur aja, kalo dari awal uda gak profesional, kalian akan menghancurkan anak-anak didik kalian. Buat guru-guruku yang suka merajuk, semoga membaca postingan ini. Anak-anak memang nakal, itulah fungsinya sekolah, untuk mendidik dan membentuk karakter mereka. Aku yakin dan setuju, setiap sekolah memang perlu ada beberapa guru yang galak untuk mendisiplinkan siswa. tapi bukan yang mentalnya merajuk-merajuk gak jelas, hanya karena 1 muridnya dikelas gak bisa di ajarin, atau menyinggung perasaan kalian sebagai guru, lantas kalian pantas untuk merajuk.. keluar dari kelas dan meninggalkan jam pelajaran yang tengah berlangsung itu..............................................................(._.) kan gak etis. (trus 1 ruangan kelas heboh dan gaduh karena mikir gimana caranya supaya gak ketinggalan bab pelajaran itu dan nilai mereka selamat, sementara gurunya ngambek, musti kirim aliansi khusus untuk menyampaikan permohonan maaf lahir batin terus makan-makan dirumah guru tadi......)
Coba deh mikir sejenak, renungkan sebentar,
Kalian guru,
Kalian merajuk, karena hal-hal yang .... misalnya nih, kejadian pas smk dulu, guruku merajuk dan gak mau mengajar kami selama 1 bulan karena ada siswanya yang nakal dan melanggar perjanjian kelas, kebetulan guru itu jadi wali kelas baru kami. Lalu nilai kami terancam, kami ketinggalan banyak pertemuan jam pelajaran yang seharusnya sudah membahas banyak materi, lalu kami sibuk minjam catatan di kelas sebelah, pas ulangan semester, nilai pas-pas'an.
Dengan merajuk, kalian memberi pandangan pada kami ... bahwa guru itu 'sensitif'. Bahwa guru itu juga manusia. Bahwa guru juga punya batas kesabaran. Bahwa guru itu sama aja dengan kami, bisa merajuk. Bahwa guru itu baper. Bahwa guru itu punya sisi cepat tersinggung. Bahwa guru itu menakutkan. Gimana gak menakutkan, nilai ditentuin sama mereka, dengan sifatnya yang suka merajuk dengan mudah mereka bisa mengontrol nilai kita ... *sekolah emak lu kali bisa ngulang kelas tiap tahun tanpa bayar spp* kan mengerikan.
sampai-sampai ya, saking terkenalnya suka merajuk, kami selalu memperingatkan adik kelas untuk hati-hati, karena guru yang terkenal merajuk itu sudah membangun image nya sendiri didepan murid lain... label guru merajuk gak di dengar ya pasti?
Pekerjaan yang berhadapan dengan manusia adalah pekerjaan yang tidak mudah.
Bagi yang sudah pernah membaca postingan ini sebelumnya, bener skali ... Saya edit bagian ini. Hahaha.
Karena dengan perjalanan waktu saya menyadari, profesi apapun yang berhadapan dengan manusia pasti pekerjaan yang tidak mudah. Karena kita akan belajar psikologi setiap waktu dan menyesuaikannya dengan nilai/prinsip hidup kita.
Profesionalitas sangat penting!
Itu yang harus di ingat oleh semua profesi khususnya para guru. Menjadi guru emang ga gampang, i know. Stiap harinya seorang guru harus menghadapi belasan-puluhan murid yang berbeda tiap hari. Dan karakter murid tidak bs dengan mudah diatur sekehendak kita, maka dari itu perlu profesionalitas yang at least ... Tidak merajuk pada satu atau dua anak dan merugikan seisi kelas.
Semoga dengan membaca postingan ini, kalian para calon guru bisa open-minded, perbaiki sifat mood-mood'an kalian sebelum terjun di dunia pendidikan. Selain skill mengajar sesuai mata pelajaran yang kalian ambil di masa kuliah .. ada baiknya ambil juga pengetahuan ttg psikologi anak atau kiat2 menghadapi anak.
Have a good luck, para guru.
Komentar
Posting Komentar