:) ini judul berita yang di perlombakan CJP FISIP, November 2014
ANAK IKOM IKUT LOMBA DEBAT TINGKAT
NASIONAL ?
Tiga
mahasiswa baru prodi Ilmu Komunikasi Untan (Martina, Nur Isna dan Julian Alsen)
mengikuti lomba debat bahasa Indonesia tingkat nasional (8/11) di
Malang. Kompetisi debat tingkat nasional ini diadakan oleh Himpunan Mahasiswa
Jurusan Manajemen-FEB Universitas Brawijaya Malang 2014 sukses. Di tahun ke- 3
acara yang diselenggarakan oleh Management Edutainment 2014 ini mengambil tema
Get Ready For the Up-Coming ASEAN-China-Indonesia Free Trade Area yang
berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 7-9 di Universitas Brawijaya, Malang. Dan
dalam kesempatan kali ini, mahasiswa baru prodi Ilmu Komunikasi, Universitas
Tanjungpura tidak menyia-nyiakannya. Melalui situs www.ajangkompetisi.com
mahasiswa baru prodi Ilmu Komunikasi FISIP tertarik dan merasa ini peluang
untuk membawa nama Untan ke tingkat nasional. Acara tingkat nasional tahun ini
membuka kuota sebanyak 30 tim yang terdiri dari 3 orang peserta, setiap
universitas boleh mengirim beberapa tim. Dan dari 30 tim tadi di ikuti sebanyak
22 tim dari berbagai universitas di Indonesia, diantaranya IPDN, UNS Solo, IPB,
ITHB Bandung, Universitas Kristen Petra, Universitas Atmajaya Jakarta,
Universitas Undayana Bali, Universitas
dari Kep. Riau, Universitas Airlangga, juga Universitas Telkom.
Acara hari pertama (7/11) adalah technical meeting
dan pembukaan kompetisi debat tingkat nasional, dengan pemukulan gong sebagai
tanda resmi pembukaan acara kompetisi debat ME 2014 oleh Pembantu Dekan III FEB
UB, bapak Fachtur. Beliau berpendapat, bahwa acara kompetisi debat kali ini
terbilang sukses, karena mendapat respon yang baik dari seluruh peserta.
Seluruh peserta yang datang ke Malang menginap di hotel Ubud, hotel yang
bernuansa Bali. Dengan tema yang mengacu pada ACFTA, maka mosi yang di beri
oleh juri membahas isu-isu di Indonesia terkait dampak ACFTA. Acara hari kedua
(8/11) adalah babak penyisihan untuk 8 besar, atau babak prelim yang dimulai
dari pukul 08.00 pagi hingga pukul 16.00 sore yang berlangsung di Fakultas
Ekonomi Bisnis, UB. Ada 3 kali babak prelim, sehingga seluruh peserta mendapat
kesempatan mengumpulkan point selama 3 kali pertandingan. Tim dari Universitas
Tanjungpura bertanding melawan IPB pada prelim pertama, dan prelim kedua dengan
Universitas Undayana Bali, serta prelim ketiga melawan Institut Teknologi
Harapan Bangsa Bandung. Sayang sekali, karena kurangnya latihan Universitas
Tanjungpura tidak lolos babak prelim 8 besar. Tim yang masuk 8 besar adalah 2
tim dari UNS, 1 tim dari IPB, IPDN, Universitas Kristen Petra, Universitas
Airlangga, Universitas Telkom, dan Universitas Atmajaya.
Kemudian acara pada hari ketiga (9/11) adalah
semi-final dan final. Acara berlangsung dari pukul 07.30 pagi sampai pukul
17.00 sore. Dan diakhir acara, kompetisi debat ME 2014 dimenangkan oleh tim
dari Universitas Kristen Petra sebagai juara pertama, tim dari Universitas
Airlangga sebagai juara kedua, dan tim dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri
sebagai juara ketiga. Dan posisi best speaker di menangkan oleh peserta dari
Universitas Negeri Solo, mahasiswi tingkat semester 7 bernama Triawati.
“Meskipun kami kalah, namun ini bukan masalah besar,
kami mendapat banyak ilmu, dan juga pengalaman. Kami juga mendapat banyak
masukan dari juri, sebagai koreksi atas kesalahan dalam berdebat, ini bukanlah
tips atau ilmu yang mudah didapat dalam materi kuliah atau pelajaran, ini lebih
berharga”, begitulah komentar Nur Isna, salah satu peserta dari UNTAN. “Kami berharap
agar kedepannya, dari pihak kampus dan Universitas mendukung kegiatan seperti
ini, kemarin kami mendapat kesulitan dana,” masukan dari Martina, peserta
UNTAN. Ada yang berminat melanjutkan jejak mereka ?
mantap, saya juga berpartisipasi di acara itu...
BalasHapusdari universitas maritim raja ali haji tanjungpinang kepulauan riau
hai :)
Hapus