ringkasan isi buku Komunikasi Antar Budaya



MEMAHAMI PERBEDAAN – PERBEDAAN BUDAYA
·         Budaya – budaya setiap tempat pasti berbeda meskipun mirip, namun setiap budaya memiliki ciri khas.
·         Budaya – budaya Timur melukiskan sesuatu dengan menggunakan visualisasi, sedangkan budaya – budaya Barat  cenderung menggunakan konsep – konsep.
·         E.B Taylor, Bapak Antropologi budaya mendefinisikan budaya sebagai : “keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat-istiadat, dan kemampuan-kemampuan dan kebiasaan-kebiasaan lain yang diperoleh anggota – anggota suatu masyarakat.
·         Karakteristik – karakteristik Budaya :
1.             Komunikasi dan bahasa (komunikasi secara verbal maupun non verbal membedakan suatu kelompok satu dengan kelompok lainnya)
2.             Pakaian dan penampilan (adat istiadat dan peraturan – peraturan menentukan pakaian harian, perhiasan, perlengkapan yang dipakai, oleh setiap suku berbeda)
3.             Makanan dan kebiasaan makan (cara memilih, menyiapkan, menyajikan dan memakan makanan pasti berbeda setiap budaya, misalnya cara makan dengan atau tanpa sendok, sumpit, serta jenis makanan yang berbeda-beda)
4.             Waktu dan kesadaran akan waktu (misalnya dalam beberapa budaya, kesegeraan ditentukan oleh usia atau status, maka bawahan diharapkan dating tepat waktu dan bos datang paling terakhir, ; juga pemanfaatan waktu atau musim oleh masing-masing suku berbeda sperti waktu untuk panen, menanam, dll)
5.             Penghargaan dan pengakuan (memberikan pujian berupa kata-kata atau penghargaan atas usaha yang telah seseorang lakukan)
6.             Hubungan –hubungan (budaya mengatur hubungan-hubungan manusia dan hubungan-hubungan organisasi manusia berdasarkan usia, jenis kelamin, status, kekeluargaan, kekayaan, kekuasaan, dan kebijaksanaan)
7.             Nilai dan norma (aturan-aturan dalam adat istiadat atau kebiasaan setiap suku, misalnya tidak mengganggu orang lain, memperlihatkan rasa hormat, menyatakan sopan santun,dsb)
8.             Rasa diri dan ruang (identitas diri, kkonsep diri, beberapa budaya sanagt tertutup dan menentukan tempat seseorang dengan persis, sementara budaya lain lebih terbuka dan berubah)
9.             Proses mental dan belajar (beberapa budaya menekankan aspek pengembangan otak ketimbang aspek lainnya sehingga orang dapat mengamati perbedaan – perbedaan yang mencolok dalam cara orang-orang berpikir dan belajar.
10.         Kepercayaan dan sikap (agama, sikap – sikap kita terhadap kehidupan, kematian dan hidup sesudah mati)
·         Pendekatan sistem terhadap budaya, yakni sebagai kumpulan atau kombinasi teratur dari bagian- bagian yang saling berhubungan yang merupakan suatu kesatuan, diantaranya :
a.       Sistem kekeluargaan, hubungan keluarga dan cara bagaimana sekelompok orang memperanakkan, melatih, dan mensosialisasikan anak-anak mereka. Misalnya bentuk keluarga di Amerika yang umumnya adalah keluarga inti dan merupakan keluarga yang agak indenpenden, sementara dalam budaya lain terdapat keluarga luas(extended family) yang terdiri dari beberapa generasi yang dipersatukan menurut garis lelaki (patrilineal) atau menurut garis perempuan (matrilineal). Pengaruh dan loyalitas keluarga dapat mempengaruhi prestasi kerja atau perundingan-perundingan bisnis.
b.      Sistem pendidikan
c.       Sistem ekonomi
d.      Sistem politik
e.       Sistem agama
f.     Sistem asosiasi, menyangkut jaringan pengelompokkan social yang dibentuk orang – orang
g.      Sistem kesehatan, cara menghindari atau mengobati penyakit, misalnya beberapa budaya memercayai cara dukun ketimbang dokter.
h.      Sistem rekreasi, menyangkut cara-cara suatu bangsa bergaul, atau menggunakan saat santai mereka, misalnya menghabiskan waktu untuk hobi, berolahraga, dsb.


daftar pustaka : Mulyana, Deddy dan Jalaluddin Rakhmat.2005.Komunikasi Antar Budaya.Hlm 54-62.Bandung: PT Remaja Rosda Karya

Komentar

Postingan Populer